Kamis, 25 September 2014




About Aplikom

aplikom adalah salah satu pelatihan yang ada di unniversitas umm yang wajib di ikuti oleh mahasiswa,agar mahasiswa bisa lebih bisa mengoperasikan perangkat komputer ataupun internet.
beberapa tips dan trik mengerjakan tugas aplikom :
- jangan mengerjakan tugas di tempat warnet ataupun hotspot yang lemot, karna bisa menyita waktu  untuk mengerjakan tugas.
- segera kerjakan tugasnya apabila dikasih tugas, supaya tugasnya tidak menumpuk-numpuk
- usahakan kerjakan evaluasi dengan teman agar  nilai evaluasi bisa bagus

Perkembangan Teknologi





Perkembangan Teknologi
A. Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan. Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah hidup kita. Jadi teknologi dapat beruwujud ilmu dapat pula berupa peralatan.
B. Jenis Teknologi
1. Teknologi peralatan rumah tangga
Contoh teknologi peralatan rumah tangga adalah lampu, jam dinding, mesin cuci, mesin penghisap debu, kompor gas, kipas angin, pemotong rumput dan lain sebagainya.
2. Teknologi produksi
Contoh teknologi produksi adalah mesin traktor, mesin pemintal benang, mesin penggiling padi, mesin pemotong kayu dan lain sebagainya.
3. Teknologi transportasi
Contoh teknologi transportasi adalah sepeda motor, kereta api, mobil, kapal laut dan pesawat terbang.
4. Teknologi komunikasi
Contoh teknologi komunikasi adalah radio, televisi, telepon dan internet.
C. Perkembangan Teknologi
1. Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi produksi merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa. Meliputi teknologi produksi makanan dan obat-obatan, pakaian, dan bahan bangunan.
2. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Komunikasi merupakan kegiatan mengirim dan menerima pesan. Meliputi : Komunikasi lisan, tertulis, dan isyarat.
3. Perkembangan Teknologi Transportasi
Transportasi sama dengan pengangkutan. Mengangkut adalah memindahkan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang. Dengan berkembanganya ilmu pengetahuan teknologi, transportasi sekarang mengalami perubahan pesat, baik transportasi darat, air, dan udara.
D. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Teknologi masa lalu maupun masa kini memiliki kelebihan dan kelemahan.
1. Teknologi masa lalu
Kelebihannya : memakai tenaga manusia, hewan, dan angin serta bebas polusi.
Kelemahannya : lambat dan tidak praktis.
2. Teknologi masa kini
Kelebihannya : cepat, mudah digunakan
Kekurangannya : menimbulkan polusi

Latar Belakang Fakultas Tarbiyah di UMM



Jurusan Tarbiyah (Prodi. Pendidikan Agama Islam) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang dalam rumusan misinya menyebutkan tiga hal: pertama, menyelenggarakan pendidikan tingkat Sarjana Strata Satu (S1) yang berbasis riset sebagai pijakan pengembangan kajian keislaman dan kependidikan Islam. Kedua, mengembangkan kemampuan metodologis kepada mahasiswa Strata Satu untuk melakukan kajian dan penelitian di bidang keislaman dan kependidikan. Dan ketiga, mengembangkan keahlian dan keterampilan mahasiswa yang mendukung profesi di bidang kependidikan.

Dari misi yang diembannya ini, Jurusan Tarbiyah berharap dapat melahirkan Sarjana Pendidikan Islam yang memiliki integritas intelektual dan moral sesuai dengan bidangnya dengan kualifikasi: a) Menguasai ilmu-ilmu keislaman, normatif maupun historis, dan melaksanakannya dalam kehidupan pribadi dan masyarakat; b) Menguasai ilmu-ilmu kependidikan Islam, baik pada dataran konsep, teoritik maupun praktis; dan c) Mengusai dasar-dasar metodologi untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan kependidikan Islam.
Untuk mencapai tujuan di atas, Jurusan Tarbiyah sudah semestinya menyediakan milliu dan proses pembelajaran yang kondusif bagi civitas akademikanya (baca: Dosen dan Mahasiswa) dalam mengembangkan integritas keilmuan, keberislaman, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu sarana pendukung akademik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif itu adalah laboratorium pendidikan.

Walaupun hanya sebagai unsur penunjang kegiatan akademik, keberadaan laboratorium di suatu perguruan tinggi sungguh merupakan sebuah keharusan (conditio sine quanon). Hal ini mengingat bahwa pertama, laboratorium merupakan wadah pemusatan bidang keilmuan, teknologi dan atau kesenian tertentu, tempat otoritas dan integritas akademik ditumbuhkembangkan. Kedua, secara fungsional, penyelenggaraan seluruh kegiatan akademik di perguruan tinggi harus dilandaskan pada laboratorium; dan ketiga, laboratorium merupakan sarana mahasiswa untuk lebih mudah memahami persoalan-persoalan yang dihadapi di ruang kuliah, selain meningkatkan keterampilan mereka dalam mengerjakan sesuatu. Berdasar uraian inilah laboratorium Tarbiyah ini dibangun.

Universitas Muhammadiyah Malang



Universitas Muhammadiyah Malang telah berdiri sejak 1964 dan mendapatkan akreditasi A oleh BAN_PT 2013.
UMM memiliki 3 kampus di berbagai daerah Malang,
Kampus 1 : jl. Bandung No.1 malang
Kampus 2 : jl. Bendungan Sutami 188A Malang
Kampus 3 : jl. Raya Tlogomas No.246 Malang
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dari Kampus 1 samapai kampus 3 kendaraan umum atau transportsinya sangat mudah. walaupun UMM adalah perguruan tinggi swasta namun mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri lainya.

Rabu, 24 September 2014

tentang bulungan


(Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin, Kepala Istimewa Daerah Bulungan yang pertama sekaligus yang terakhir)

Bicara tentang sejarah lawas modern Bulungan, khususnya mengenai sejarah Daerah Istimewa Bulungan dimasa lampau, tak banyak memang generasi muda yang mengenalnya.

Hikayat mengenai sejarah Daerah istimewa bulungan memang tak dapat dilepaskan dari peran Kesultanan bulungan yang gigih mendukung kemerdekaan Indonesia, karena memang pada faktanya status daerah Istimewa bukan diminta, namun diberi oleh negara Republik Indonesia melalui persetujuan pemerintah pusat.

Dalam catatan sejarah Bulungan, kepala daerah pertama sekaligus terakhir adalah Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin, beliau adalah seorang tokoh sejarah yang telah melewati tiga masa sekaligus yaitu zaman belanda, zaman jepang dan era kemerdekaan.

Sultan Muhammad Djaluddin beserta para mentri Khususnya Datuk Bendahara paduka Raja, begitu gigih melawan kehendak belanda di bulungan melalui jalaur diplomasi, dalam sejarah Bendahara Paduka raja atas mandat Sultan Muhammad Djalaluddin – beliau memang tidak disenangi oleh kolonial belanda,- menjalin hubungan rahasia dengan Sultan Gunung Tabur dan Sambaliung di berau untuk mendukung penuh kemerdekaan indonesia, namun pihak kompeni ternyata tak berani menghalangi dengan tegas manuver politik beliau.


(Kantor Kepala Daerah Istimewa Bulungan dalam kenangan)

Demikan pula di tingkatan “akar rumput”, para tokoh pergerakan tak tinggal diam demi menyukseskan integrasi kesultanan bulungan sebagai bagaian dari NKRI tercinta yang kemudian hasil berbuah pada penyatuan Bulungan sebagai bagian dari bangsa indonesia pada 17 Agustus 1949.

Peristiwa ini sendiri digambarkan dengan apik dalam sebuah memorie yang ditulis mengenai kondisi pada saat itu: De anti Nederlandse geest breidde ini de voornaamste gebieden van dit gewest zicht zoodaning uit, dat hetbestuur ijverde voor de invoering van corlog …, de verkiezing van afgvaardigden voor ee Boerneo conferentie word een totale mislukking on kregan de enkele gekezen afgevaardigden Als mandaat mede de aansluiting hij de republik. (semangat anti Belanda telah tersebar luas di daerah ini, sehingga pemerintah berusaha untuk memberlakukan dalam keadaan perang …, Pemilihan utusan ke konfrensi pembentukan negara kalimantan gagal total, karena beberapa utusan yang terpilih memperoleh mandat pengabungan dengan Republik).

Peristiwa ini manjadi era penting masa transisi pemerintahan Kesultanan Bulungan yang telah mengakar berabad lamanya. Setelah bergabung dengan RI, posisi Kesultanan Bulungan sebagai wilayah swapraja dimantapkan melalui surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 186 / ORB / 92 / 14 tertanggal 14 Agustus 1950 yang kemudian disahkan menjadi UU Darurat 3 / 1953 dari pemerintah Negara RI. Kemudian wilayah Bulungan berdasarkan UU N0. 22 /1948 menjadi Daerah Istimewa Bulungan. Keputusan itu membuat Sultan Djalaluddin dimandatkan oleh negara Republik Indonesia menjadi Kepala Daerah Istimewa yang pertama sekaligus yang terakhir hingga akhir hayatnya tahun 1958.

Dimasa transisi pemerintahan seperti ini, kerena tak memiliki gedung pemerintahan yang memadai, Kepala Daerah istimewa saat itu, maulana Muhammad Djalaluddin kemudian menetapkan istana Bulungan yang tinggkat dua itu sebagai gedung kepala daerah istimewa dimana semua kegiatan pemerintahan dipusatkan di istana, jadi sesungguhnya sistem satu atap dalam pola pemerintahan sejarah modern Bulungan memang bukan hal yang baru.

Masyarakat Bulungan memang dikenal cukup terbuka dengan hal-hal baru demikian dengan berorganisasi dan politik, menariknya walau telah lama hidup dalam suana kesultanan yang memang masih bernuansa monarky namun Sultan tak pernah menggunakan hak dan kekuasaannya untuk melarang rakyatnya dalam kegiatan politik praktis, perubahan yang mulus menang tak lepas kepemimpinan akhir Sultan Djalaluddin yang kharismatik. Menariknya pemerintah pusat sendiri baru berani mencabut status hal istimewa Bulungan setelah almarhum berpulang ke rahmatullah pada tahun 1958.

(pengaruh belanda makin terkikis setelah penyerahan kedaulatan dan masuknya Kesultanan Bulungan secara sah kepangkuan NKRI)

Setahun kemudian tepatnya setelah UU Nomor 27 tahun 1959 disahkan, berakhirlah status daerah istimewa Bulungan. Sebelumnya telah dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat pertama di Bulungan yang diketuai oleh Muhammad Zaini Anwar (1955-1959). Pada tanggal 12 oktober 1960, dilantik Bupati pertama Bulungan Andi Tjatjo Gelar Datuk Wiharja (1960-1963) yang juga masih kerabat Kesultanan Bulungan. Dimasa beliau ini Ibu kota Kabupaten Bulungan di pindah dari Tanjung Palas ke tanjung Selor.

Bukti sejarah Daerah Istimewa Bulungan

Sama seperti banyaknya sejarah yang terlupa, era transisi dari Monarky ke Republik yang juga di tandai masa sebagai daerah Istimewa dalam sejarah modern Kabupaten Bulungan ternyata tak banyak diketahui dan didokumentasi dengan baik.

Kita kehilangan banyak memory mengenai sejarah Daerah istimewa Bulungan tanpa melihat bukti nyata bahwa sejarah yang mengagumkan itu ada. Jatuhnya istana Bulungan di tahun 1964 menambah catatan panjang kehilangan memory kolektif mengenai masa yang singkat namun penting ini.

Umumnya sejauh yang dapat dipaparkan oleh banyak nara sumber yang saya temui, umumnya mereka mengatakan bukti sejarah tersebut dapat merujuk pada foto-foto peninggalan bersejarah berupa istana tingkat dua yang sempat menjadi kantor kepala daerah Istimewa bulungan waktu itu, sejauh ini itu saja bukti yang umumnya dapat tunjukan. Bukti-buki fisik lain berupa palang nama daerah istimewa Bulungan pun beserta istana yang telah disebut tadi sudah tak ada lagi rupanya.

Pun demikian pula dokumen-dokumen dan surat-surat penting di istana, sulit untuk untuk menemukannya karena memang bisa jadi sudah tercerai berai dan sebagaian tak lagi dapat di baca. Ada kah bukti-bukti lain yang dapat menjalaskan kepada generasi mendatang kita bahwa Daerah Istimewa Bulungan itu memang pernah ada?

(Dokumen sejarah 15 Djuli 1951, dokumen penting sejarah Daerah Istimewa Bulungan)

Penelusuran saya mengenai sejarah Daerah Istimewa Bulungan, cukup panjang riwayatnya, kesulitan menemukan bukti fisik tersebut merupakan kendala utama saat itu.

Saya beruntung pada saat melakukan penelitian mengenai sejarah Mesjid Al-Kaff di kampung arab, secara tak sengaja saya menemukan bukti berharga sejarah yang terawetkan dengan baik oleh tangan-tangan dingin yang menjaganya beberapa puluh tahun lamanya.

Kepada Said Mohammad Al-Jufri, saya patut berterimaksih pada beliau karena mengizinkan saya melihat dan menyimpan copy dari sebagain dokumen penting mengenai sejarah mesjid tertua di Tanjung Selor itu. Salah satu dokumen tersebut bertanggal 15 Djuli 1951. Dokumen ini dibuat sezaman dengan masa Daerah Istimewa Bulungan!

Saya tertegun sewaktu membaca dokumen lawas yang kertasnya sudah buram namun tulisannya masih dapat terbaca dengan baik tersebut. Bagaimana tidak, walaupun isinya menyangkut perluasan mesjid Al-Kaff, namun terlihat jelas surat tersebut direkomensaikan langsung oleh Kepala Daerah Istimewa Bulungan, lengkap dengan cap stempel kepala Daerah Istimewa dan cap stempel Wedana Tandjung Selor.

Dalam dokumen tersebut tertulis nama “M. Mohd. Djalaluddin”, selaku Kepada Daerah Istimewa, “M. D. Purwo Nata”, sebagai Wedana Tandjung Selor, bersama “M. Godal” yang tak lain adalah Kyai Mahfud Godal dan “Enci Chairul Alil” sebagai ketua I dan dan Penulis I dalam pengesahan surat tersebut. belum lagi ejaan yang digunakan, tampak jelas masih menggunakan ejaan lama, saya sempat membandingkan dengan dokumen sejarah yang saya miliki, dokumen itu merupakan copy dari sejarah bulungan yang di tulis oleh Datuk Perdana, kemiripan ejaannya sama, artinya surat itu memang ditulis sekitar tahun 1950-an.

(perhatikan baik-baik cap stampel dalam dokumen tersebut, terlihat jelas tulisan Daerah Istimewa Bulungan, pun lihat juga nama dalam tanda tangan tersebut, M. Mohd. Djalaluddin, Sultan Bulungan terakhir dan Kepala Daerah istimewa Bulungan).

Dokumen ini menjadi bukti penting mengenai sejarah Daerah istimewa Bulungan yang tak terbantahkan dan terawat dengan baik. Sulit bagi saya menyembunyikan rasa gembira dan syukur saat menemukan dokumen bercap stempel tersebut, karena sekali lagi kita akhirnya dapat menemukan bukti sejarah tertulis mengenai sejarah Daerah Istimewa Bulungan yang sebelumnya hanya saya dengar tanpa saya melihat langsung bukti fisik dan dokumen yang menyertainya. Lebih
jauh kita memang dapat membuktikan bahwa sejarah Daerah Istimewa Bulungan itu memang benar-benar ada bukan sekedar isapan jempol belaka!.









 Menu (including prices) for Sosis Bulungan may have changed since the last time the website was updated. Zomato.com does not guarantee prices or the availability of menu items at Sosis Bulungan. Sosis Bulungan menu in image format shown on this website has been digitised by Zomato.com. Customers are free to download and save these images, but not use these digital files (watermarked by the Zomato logo) for any commercial purpose, without prior written permission of Zomato


TIRTA UTAMA



TENTANG DIRIKU :

Assalamualaikum gusy...
        Perkenalkan nama saya Tirta utama,anak pertama dari dua bersaudara . say lahir di Kalimantan tanggal 6 Maret 1995 . hobi saya adalah bermain badminton, karna bermain badminton itu menurut saya sangat seru , sejak dari Sekolah Dasar saya sudah mempunyai impian untuk mengembangkan bakat saya untuk menjadi atlit pebulutangkis yang profesional.

        Sekarang saya melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Malang.saya sangat bersyukur dapat melanjutkan sekolah di perguruan tinggi ini.Saya  berharap di UMM ini ,saya dapat mengejar impian saya dan dapat membanggakan kedua orang tua saya. Awalnya saya tidak percaya bisah menginjakkan kaki saya ditanah jawa ini , karna jawa sagat jauh dari kampung tempat saya dilahirkan. Sekarang saya mendapat pengalaman baru, teman baru,suasana baru yang tak pernah diduga sebelumnya .

       Saya orangnya humoris, setidaknya menurut saya sendiri saya orangnya baik dan tidak sombong pada siapa pun, ramah tamah apa lagi kepada orang yang lebih tua kepada saya, suka menghargai orang lain karena sebelum kita menghargai diri kita sendiri maka terlebih dahulu hargailah orang lain jika kita menghargai orang lain maka orang lain pun akan menghargai kita, selain itu saya juga senang membuat orang tertawa karena sungguh salah satu kebahagiaan di dunia ini yang saya rasakan adalah ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang bahagia.

Setiap orang berhak mimpi menjadi orang sukses, tapi gak bakalan datang tanpa adanya usaha dan pengorbanan, emang ada ujan duit…?

Emang ada emas jatuh dari langit…? Tuhan itu adil tanpa usaha gak mungkin mimpi bisa jadi kenyataan.

Mungkin hanya sekian lampiran tentang deskripsi diri saya.


                     Saya Tirta Utama  syukran katsir For reading my blog hehe